Melanjutkan cerita sebelumnya, saya akan berbagi kisah tentang recruitment Telkom Indonesia yang saya ikuti pada tahun 2013. Secara umum, pendaftaran recruitment Telkom Indonesia lebih sederhana dengan tahapan tes yang lebih padat dan singkat. Dengan informasi recruitment yang terbuka ada website, tidak hanya diinfokan pada tiap pendaftar melalui email. Satu hal yang saya suka saat tes menjalani tahapan seeksi Telkom adalah para peserta tidak akan kelaparan karena akan selalu ada nasi box dan kotak snack yang akan dibagikan untuk para peserta, hahaha..
1. Pendaftaran
Saya melakukan registrasi di alamat website http://rekrutmen.telkom.co.id pada tanggal 27 Oktober 2013, yang merupakan hari terakhir pendaftaran. Suatu kesalahan karena website recruitment tersebut sangat sulit diakses akibat banyaknya jumlah pendaftar yang ingin melakukan registrasi. Untungnya, saya dibantu oleh sahabat saya, Ayu Putri Wardhani, dalam melakukan registrasi yang hampir memakan waktu 4 jam. Untungnya lagi, isian data yang harus diinputkan tidak banyak dan cukup sederhana, mencakup data diri dan pendidikan. Saat pendaftaran, calon peserta akan menginputkan pilihan lowongan pekerjaan yang diinginkan di Telkom Group. Saat itu, saya memilih Marketing Officer dan IT Officer di Telkom Indonesia.
Tanggal 30 Oktober 2013, saya mendapat kabar dari teman-teman tentang pengumuman seleksi adminstrasi yang dapat dilihat website recruitment Telkom. Selang beberapa saat kemudian, email pengumuman seleksi administrasi pun tiba. Dari website recruitment Telkom, kita dapat melihat nama-nama 1500 peserta yang lolos seleksi administrasi berikut nomor peserta dan jadwal tes tahap pertama.
2. Tahap Seleksi Psikotes
Saya mengikuti tahap psikotes pada tanggal 31 Oktober 2013 pukul 12.00-17.00. Psikotes tersebut dilaksanakan di Gedung Indigo Telkom Corporate University Jl. Gegerkalong Hilir No. 47 Bandung. Sebelum tes dimulai, para peserta melakukan registrasi dengan mengumpulkan berkas yang harus disertakan seperti CV, foto kopi ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisir, pas foto, dan foto kopi KTP. Pada saat registrasi, peserta akan mendapatkan kartu peserta yang harus selalu dibawa pada setiap tahapan seleksi.
Pada pukul 13.00, kegiatan resmi dimulai. Diawali dengan presentasi dari team recruitment Telkom Group yang menjelaskan perihal tahapan rekruitasi. Setelah itu, para peserta dibagikan map kuning dan berkas yang harus diisikan dengan data diri lengkap.Pengisian pun selesai dan seluruh map dikumpulkan kembali. Tiba saatnya seleksi psikotes dimulai. Ada beberapa tahapan tes yang dilalui. Saya merasa bahwa psikotes Telkom merupakan psikotes yang khas, terutama tentang logika angka, bangun datar, dan bangun ruangnya berbeda dengan psikotes yang pernah saya ikuti sebelumnya. Yang menambah kekhasannya adalah terdapat logo Telkom zaman dahulu pada sambul buku tes yang masih berbentuk persegi dengan lingkaran di dalamnya. Mungkin itu adalah logo tahun 80-an. Tes yang sama dengan psikotes lainnya adalah gambar pohon, gambar pada 8 kotak, dan tes koran. Pada saat mengerjakan tes logika, saya merasa bahwa beberapa tes tersebut agak sukar sehingga terdapat beberapa bagian yang tidak saya jawab. Waktu pun berlalu dan selesailah seluruh tahapan psikotes. Saatnya menunggu pengumuman tahap selanjutnya. Menunggu dan ya.. benar-benar menunggu. Karena pengumuman seleksi tahap selanjutnya baru tiba pada 12 Desember 2013.
3. Tahap Seleksi Bahasa Inggris dan Focus Group Discussion
Akhirnya email panggilan tahap seleksi Telkom selanjutnya tiba pada tanggal 12 Desember 2013. Akan tetapi, saya nampak tidak happy menerima email tersebut dan malahan dirundung kebimbangan dalam hati. Kenapa? Karena saya menerima email tersebut saat hendak melakukan wawancara user dan HR Pertamina. Jika saya lolos interview Pertamina, tahapan seleksi Bahasa Inggris Telkom akan berbenturan dengan jadwal medical check up Pertamina. Alternatif pertama untuk menemukan win-win solution adalah mencari teman yang mau menukar jadwal tes Bahasa Inggris Telkom, karena tes Bahasa Inggris tersebut dilaksanakan dalam dua hari, tanggal 12 dan 13 Desember 2013. Sayangnya, saya tidak menemukan teman yang mau menukar jadwal hingga menjelang hari berakhir. Akan tetapi, saya memakluminya karena ini berkaitan dengan urusan karier seseorang dan tentunya ingin meminimalisasi risiko. Saya pun mengirim email kepada panitia untuk meminta pergantian jadwal, sayangnya tidak kunjung ada jawaban. Akhirnya, saya membicarakan hal ini dengan orang tua saya dan dicapailah kesimpulan untuk memprioritaskan medical check up Pertamina (tahap keempat dari 5 tahap) dengan skenario datang pada tes Bahasa Inggris Telkom di hari Sabtu dengan nothing to lose. Jika diperbolehkan, saya akan ikut tes. Jika tidak, ya tidak apa-apa. Kabar baik pun datang, sahabat saya, Rizki Afrian Renadri, akhirnya bersedia bertukar jadwal untuk tes Bahasa Inggris Telkom. (Thanks so much, ky. hehe)
Tanggal 14 Desember 2014, saya mengikuti tahapan tes Bahasa Inggris dan Focus Group Discussion. Peserta dibagi menjadi dua bagian. Sebagian mengikuti tes Bahasa Inggris terlebih dahulu, sisanya mengikuti FGD. Saya mengikuti FGD terlebih dahulu. Para peserta dibagi per kelompok dan menunggu giliran. FGD pun dmulai, diawali dengan memperkenalkan diri. Saya lalu menyadari bahwa dari 10 orang peserta dalam kelompok saya, 8 peserta berasal dari Universitas Telkom. Dalam FGD yang dilaksanakan 20-30 menit, saya merasa cukup beruntung karena para peserta cukup mudah untuk bekerja sama dalam menyeimbangkan peran dan menyatukan persepsi untuk mencapai solusi terbaik dalam kasus yang diberikan. Setelah istirahat siang, saya mengikuti tes Bahasa Inggris, yaitu tes TOEFL ITP. Sebelumnya, saya pernah mengambil tes TOEFL ITP di EF Cipaganti. Ya, tipikalnya tentu serupa. Akhrinya selesailah tahap seleksi Bahasa Inggris dan ITP.
Bersambung....
mau tanya, kalau ijazah belum keluar apakah tetap bisa ikut di tahap seleksi psikotes?
BalasHapusMana sambungannya mas?
BalasHapus