Selasa, 27 November 2012 Fakultas Rekayasa Industri bersama HMTI IT Telkom dan Panitia Indeed 2012 melaksanakan salah satu rangkaian kegiatan Indeed 2012, yaitu Industrial Engineering Conference on Telecommunication (INDECT). Berikut merupakan berita terkait pelaksanaan INDECT yang diterbitkan di Koran Pikiran Rakyat tanggal 28 November 2012 di rubrik pendidikan.
Knowledge Era di Indonesia Jauh Tertinggal
SOREANG, (PR).- Knowledge era di Indonesia
sudah tertinggal jauh. Indonesia lebih mengelola bahan baku untuk
dikonsumsi tanpa mencari nilai tambah dengan inovasi.
Untuk mengembangkan knowledge era perlu basis sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas untuk mengelola sumber daya alam (sda) yang dimiliki.
Demikian dikemukakan Rektor Institut Teknologi Telkom Ahmad Tri Hanuranto dalam Seminar Nasional. Industrial Engineering Conference on Telecomunication (INDECT) 2012 "Evolution of Industrial Engineering with Information System Toward Knowledge Era" di Gedung Serba Guna Institut Teknologi Telkom, Jln. Telkom, Kab. Bandung, Selasa (27/11).
"Kita punya sda tapi karena tidak mampu mengelola menjadi sesuatu yang bernilai tinggi maka akan sia-sia. Knowledge era ini bertumpu pada isi kepala manusia," kata Ahmad.
Menurutnya, pertumbuhan ilmu pengetahuan di kalangan akademisi sudah cukup tinggi. Akan tetapi hasil secara keseluruhan belum terlihat. Padahal banyaak perguruan tinggi besar yang luar biasa.
Untuk itu perlu knowledge manajemen untuk lebih memberi hasil yang luar biasa. "Knowledge manajemen itu bicara komunitas, transfer ilmu, dan kontribusi," kata Ahmad. (A-208/A-89)***
Bagi saya, Indect 2012 sangat luar biasa karena melibatkan banyak pemangku kepentingan dalam pelaksanaannya. Mulai dari panitia yang sama-sama sebagai mahasiswa, jajaran dekanat dan dosen FRI, alumni, sekretariat pimpinan dan jajaran rektorat IT Telkom. Selain itu, yang akan memberikan keynote speech dalam Indect 2012 ini adalah Gubernur Jawa Barat, Bapak Ahmad Heryawan. Walaupun penyambutan bapak gubernur berlangsung hangat dan tidak begitu formal, tentu saja beberapa ketentuan protokoler tidak bisa diabaikan begitu saja. Hal tersebut memberikan pengalaman dan pengetahuan tersendiri bagi saya. Selain bapak gubernur yang memberikan keynote speech, terdapat beberapa pembicara terkemuka di bidang knowledge managament yang memberikan pandangan baru tentang perkembangan dan penerapan knowledge management di Indonesia. Cukup sekian dan sampai bertemu di Indect 2013!
Untuk mengembangkan knowledge era perlu basis sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas untuk mengelola sumber daya alam (sda) yang dimiliki.
Demikian dikemukakan Rektor Institut Teknologi Telkom Ahmad Tri Hanuranto dalam Seminar Nasional. Industrial Engineering Conference on Telecomunication (INDECT) 2012 "Evolution of Industrial Engineering with Information System Toward Knowledge Era" di Gedung Serba Guna Institut Teknologi Telkom, Jln. Telkom, Kab. Bandung, Selasa (27/11).
"Kita punya sda tapi karena tidak mampu mengelola menjadi sesuatu yang bernilai tinggi maka akan sia-sia. Knowledge era ini bertumpu pada isi kepala manusia," kata Ahmad.
Menurutnya, pertumbuhan ilmu pengetahuan di kalangan akademisi sudah cukup tinggi. Akan tetapi hasil secara keseluruhan belum terlihat. Padahal banyaak perguruan tinggi besar yang luar biasa.
Untuk itu perlu knowledge manajemen untuk lebih memberi hasil yang luar biasa. "Knowledge manajemen itu bicara komunitas, transfer ilmu, dan kontribusi," kata Ahmad. (A-208/A-89)***
Bagi saya, Indect 2012 sangat luar biasa karena melibatkan banyak pemangku kepentingan dalam pelaksanaannya. Mulai dari panitia yang sama-sama sebagai mahasiswa, jajaran dekanat dan dosen FRI, alumni, sekretariat pimpinan dan jajaran rektorat IT Telkom. Selain itu, yang akan memberikan keynote speech dalam Indect 2012 ini adalah Gubernur Jawa Barat, Bapak Ahmad Heryawan. Walaupun penyambutan bapak gubernur berlangsung hangat dan tidak begitu formal, tentu saja beberapa ketentuan protokoler tidak bisa diabaikan begitu saja. Hal tersebut memberikan pengalaman dan pengetahuan tersendiri bagi saya. Selain bapak gubernur yang memberikan keynote speech, terdapat beberapa pembicara terkemuka di bidang knowledge managament yang memberikan pandangan baru tentang perkembangan dan penerapan knowledge management di Indonesia. Cukup sekian dan sampai bertemu di Indect 2013!